Sunday, September 21, 2025

Review: Senjata Canggih Sangat...

Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto mengungkapkan bahwa senjata pertahanan canggih memiliki harga...

Profil 9 Istri Presiden...

Soekarno, Presiden pertama Republik Indonesia, dikenal sebagai salah satu tokoh penting dalam sejarah...

Kritik Tompi: Dana Rp200...

Artis Tompi baru-baru ini mengungkapkan kekecewaannya terhadap kebijakan Menteri Keuangan, Purbaya Yudhi Sadewa,...

Tragedi Kebakaran Rumah Makassar:...

Kabar terbaru dari Makassar pada hari Minggu, 21 September 2025, menyebutkan bahwa pihak...
HomeBeritaPerusahaan Nakal Membabat...

Perusahaan Nakal Membabat Hutan, Ancaman Diburu Pemerintah!

Presiden Prabowo Subianto telah mengeluarkan revisi peraturan pemerintah yang berkaitan dengan sanksi administrasi pelanggaran kawasan hutan. Perubahan ini diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 2024 Tahun 2021. Ketua Pelaksana Harian Satgas Penertiban Kawasan Hutan (PKH), Febrie Adriansyah, menyatakan bahwa setelah diterbitkannya peraturan tersebut, para pelaku pelanggaran penggunaan kawasan hutan akan segera ditindak. Satgas PKH akan fokus pada perhitungan dan penagihan terhadap subjek hukum yang telah melakukan penguasaan kembali.

Satuan Tugas Penertiban Kawasan Hutan (Satgas PKH) mencapai pencapaian besar dengan merebut kembali 674 ribu hektare lahan dari 245 perusahaan di 15 provinsi. Serah terima hasil penguasaan lahan dilakukan di Gedung Utama Kejaksaan Agung, Jakarta. Total lahan yang dikembalikan ke negara mencapai 3,3 juta hektare lebih. Selain itu, dampak ekonominya pun terasa dengan nilai aset yang berhasil diselamatkan mencapai Rp150 triliun.

Satgas PKH juga menindak tambang ilegal yang membuka kawasan hutan tanpa izin resmi. Terdapat 4,2 juta hektare tambang liar yang teridentifikasi, dan 14 perusahaan siap untuk diambil alih. Langkah-langkah ini dilakukan bukan hanya untuk aspek hukum, tetapi juga untuk keadilan sosial, perlindungan lingkungan, dan kemakmuran rakyat. Aksi ini juga memberikan tambahan penerimaan negara melalui pajak, escrow account, dan kontrak kerja sama dengan total laba bersih mencapai Rp1,32 triliun.

Source link

Semua Berita

Review: Senjata Canggih Sangat Mahal

Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto mengungkapkan bahwa senjata pertahanan canggih memiliki harga yang mahal sehingga Kementerian Pertahanan (Kemhan) dan TNI disetujui mendapatkan anggaran sebesar Rp187,1 triliun pada tahun 2026 oleh DPR RI. Hal ini disampaikan Agus di kawasan...

Tragedi Kebakaran Rumah Makassar: Anak Perempuan Tewas

Kabar terbaru dari Makassar pada hari Minggu, 21 September 2025, menyebutkan bahwa pihak kepolisian masih dalam tahap penyelidikan penyebab kebakaran yang terjadi di pemukiman padat penduduk di Jalan Manunggal 31 Makassar pada Sabtu malam, 20 September 2025. Delapan unit...

Tragis! Pasangan Lansia di Lhokseumawe Tewas dalam Kebakaran – Berita Terbaru Tewas dalam Kebakaran

Pasangan suami-istri lanjut usia (lansia) dikabarkan meninggal dunia akibat terjebak dalam kobaran api yang membakar rumah mereka di jalan Blang Malo Gg Pandan, Desa Tumpok Teungoh, Kecamatan Banda Sakti, Kota Lhokseumawe, Aceh pada Jumat, 19 September 2025. Pasangan ini,...

Kategori Berita