Friday, October 18, 2024

Mengatasi Wiper Mobil yang...

Jumat, 18 Oktober 2024 - 16:52 WIB Jakarta, VIVA – Salah satu komponen penting...

Ancaman keberadaan menteri Jokowi...

Presiden terpilih Prabowo Subianto telah menyelesaikan audiensi dengan calon menteri dan calon wakil...

LSI: Wahid-Hariyanto Pimpin dalam...

Elektabilitas pasangan calon (Paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Riau Nomor Urut 1, Abdul...

Jadwal SIM Keliling Mobil...

Jumat, 18 Oktober 2024 - 06:08 WIB Jakarta, VIVA – Setiap orang yang mengoperasikan...
HomePolitikDPR periode 2024-2029...

DPR periode 2024-2029 masih dibayangi persoalan lama

Lebih dari separuh anggota DPR periode 2024-2029 adalah wajah lama dari periode sebelumnya. Ada kekhawatiran dalam sebagian masyarakat terkait dengan hal tersebut, khususnya terkait dengan kinerja DPR. Kinerja DPR pada periode 2019-2024 dinilai minim prestasi.

Hal tersebut dikonfirmasi oleh Indonesian Parliamentary Center (IPC) yang mencatat bahwa selama periode 2019-2024, hanya 37% rekomendasi rapat pengawasan DPR yang diterima oleh pemerintah. Sisanya, atau 67% rekomendasi DPR tidak ditindaklanjuti oleh pemerintah.

Data tersebut menunjukkan bahwa pengawasan DPR belum cukup berdampak terhadap pemerintah. Selain itu, banyak rapat pengawasan DPR bersifat normatif dengan pembahasan yang kurang substansial.

Menanggapi hal ini, Wakil Rektor IV UNDIP dan Direktur Pusat Media dan Demokrasi LP3ES, Wijayanto, menyatakan bahwa meskipun DPR baru saja dilantik, masih banyak persoalan lama yang masih membayangi, terutama terkait dengan pengawasan terhadap kekuasaan eksekutif.

Pada periode 2019-2024, tingkat kepercayaan masyarakat terhadap DPR meningkat namun peringkatnya masih rendah. Berdasarkan survei CSIS pada tahun 2023, DPR merupakan lembaga negara yang paling rendah peringkatnya.

Diprediksi bahwa minimnya kritik terhadap pemerintahan oleh DPR akan berlanjut pada periode 2024-2029. Dengan dominasi 470 kursi di DPR sebagai pendukung pemerintahan, hanya PDIP yang diprediksi menjadi oposisi serius. Namun, hal tersebut masih dapat berubah.

Keterwakilan anggota DPR dengan latar belakang pengusaha naik secara signifikan, namun hal ini dapat mengakibatkan mindset bisnis dalam pembahasan peraturan. Capaian legislasi pada periode 2019-2024 pun hanya sekitar 20%.

Harapannya adalah anggota DPR periode 2024-2029 dapat meningkatkan kinerjanya secara proporsional dengan peningkatan anggaran, memperkuat fungsi pengawasan melalui penguatan oposisi, mendorong keterbukaan proses legislasi, mendorong partisipasi publik, serta penegakan kode etik terutama terkait dengan disiplin dalam kehadiran dan tingkah laku di dalam rapat.

Kesimpulannya adalah bahwa pentingnya menyikapi DPR dengan sikap skeptis untuk memastikan bahwa DPR menjalankan fungsi pengawasannya secara maksimal. Diharapkan bahwa demokrasi deliberatif dapat terealisasi melalui pengawasan yang ketat terhadap kebijakan pemerintah.

Source link

Semua Berita

Ancaman keberadaan menteri Jokowi dalam kabinet Prabowo-Gibran

Presiden terpilih Prabowo Subianto telah menyelesaikan audiensi dengan calon menteri dan calon wakil menteri yang akan duduk di kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran. Selama dua hari berturut-turut, tepatnya pada Senin (14/10) dan Selasa (15/10), Prabowo memanggil 108 tokoh secara bergiliran ke...

Pilgub Maluku Utara Pasca Kematian Benny Laos

Calon gubernur (cagub) Maluku Utara (Malut) Benny Laos meninggal setelah speedboat yang dia tumpangi meledak dan terbakar di Pelabuhan Bobong, Desa Bobong, Kecamatan Taliabu Barat, Kabupaten Pulau Taliabu, Maluku Utara, Sabtu (12/10) lalu. Selain Benny, sejumlah politikus dan anggota...

Perang politik uang di Tanah Jawara.

Kasus-kasus dugaan politik uang muncul menjelang Pilgub Banten 2024. Baru-baru ini, sebuah video viral di media sosial menunjukkan seorang pria membagikan uang tunai sebesar Rp100 ribu di atas sebuah mobil di Desa Kadubungbang, Kecamatan Cimanuk, Kabupaten Pandeglang. Pria tersebut terlihat...

Kategori Berita