Sunday, September 21, 2025

Review: Senjata Canggih Sangat...

Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto mengungkapkan bahwa senjata pertahanan canggih memiliki harga...

Profil 9 Istri Presiden...

Soekarno, Presiden pertama Republik Indonesia, dikenal sebagai salah satu tokoh penting dalam sejarah...

Kritik Tompi: Dana Rp200...

Artis Tompi baru-baru ini mengungkapkan kekecewaannya terhadap kebijakan Menteri Keuangan, Purbaya Yudhi Sadewa,...

Tragedi Kebakaran Rumah Makassar:...

Kabar terbaru dari Makassar pada hari Minggu, 21 September 2025, menyebutkan bahwa pihak...
HomeOtomotifAda Apple di...

Ada Apple di Balik BYD


California, VIVA
– Apple, perusahaan teknologi besar asal Amerika Serikat, dikabarkan pernah bekerja sama dengan produsen otomotif China, BYD, dalam pengembangan teknologi baterai kendaraan listrik (EV) selama beberapa tahun.

Meskipun Apple akhirnya menghentikan proyek mobil listriknya awal tahun ini, kerjasama antara kedua perusahaan tersebut ternyata berdampak positif pada perkembangan teknologi baterai EV.

Dikutip dari laman Carscoops, Sabtu 19 Oktober 2024, Apple dan BYD mulai bekerja sama pada tahun 2017 untuk mengembangkan baterai berbasis sel lithium iron phosphate (LFP), yang dikenal lebih tahan lama dan aman.

Apple membawa keahliannya dalam desain paket baterai dan manajemen panas, sementara BYD, yang sudah berpengalaman dalam pembuatan sel LFP, memberikan kontribusi besar dalam pengembangan baterai yang lebih efisien.

Salah satu teknologi baterai yang menjadi fokus adalah Blade Battery milik BYD, yang saat ini digunakan dalam produksi kendaraan listrik mereka.

Apple terkesan dengan versi awal baterai tersebut yang diperkenalkan oleh insinyur BYD, dan sempat berencana untuk memodifikasi baterai tersebut guna meningkatkan jangkauan kendaraan listrik yang mereka rancang.

Namun, meskipun ada kerjasama yang erat, Apple dan BYD tidak pernah secara resmi mengonfirmasi kemitraan mereka. BYD dengan tegas menyatakan bahwa teknologi Blade Battery merupakan hasil pengembangan mandiri mereka, dengan hak paten sepenuhnya dimiliki oleh BYD.

Setelah beberapa tahun bekerja sama, Apple akhirnya memutuskan untuk mencari opsi lain. Pada 2021, perusahaan tersebut bahkan sempat mempertimbangkan Hyundai untuk melanjutkan proyek mobil listrik mereka. Namun, pembicaraan itu berakhir tanpa kesepakatan.

Pada awal 2024, Apple memutuskan untuk sepenuhnya menghentikan proyek EV-nya, menandai akhir dari ambisi mereka dalam industri kendaraan listrik setelah menginvestasikan waktu dan dana yang signifikan selama lebih dari satu dekade.

Source link

Semua Berita

Wuling Mitra EV Menangkan ‘Best Functionality Electric Car’ di Carvaganza Awards

Wuling Mitra EV memperoleh Predikat 'Best Functionality Electric Car' Wuling Mitra EV mendapatkan apresiasi yang tinggi sebagai kendaraan listrik niaga pertama dari Wuling. Kendaraan ini diakui karena kombinasi fungsionalitas dan inovasi yang mengakomodasi kebutuhan pasar komersial dengan baik. Keunggulan dari...

GAC Indonesia Rilis Harga AION UT Mulai Rp 325 Juta + Garansi Seumur Hidup

GAC Indonesia resmi mengumumkan harga AION UT di Jakarta, Rabu (10/09/2025). Kendaraan listrik hatchback ini tersedia dalam dua varian, yaitu AION UT Standard seharga Rp 325.000.000 dan AION UT Premium seharga Rp 363.000.000. Varian two tone juga tersedia dengan...

Kijang Innova Zenix: Comfort, Safety, dan Layanan Connectivity Terbaik

PT Toyota-Astra Motor (TAM) telah meluncurkan New Kijang Innova Zenix dengan fitur dan teknologi yang lebih advance, sesuai dengan tren, kebutuhan, dan gaya hidup masyarakat. Perbaikan yang dilakukan pada Kijang Innova Zenix Gasoline dan Hybrid Electric Vehicle (HEV) ini...

Kategori Berita