Sunday, September 21, 2025

PAN Jabar Bantah Surat...

DPW PAN Jawa Barat membantah keberadaan surat penjaringan bakal calon pendamping desa yang...

5 Tips Mengatasi Frustrasi...

Arini merasa frustrasi di rumah karena tidak bisa menemukan Angga. Dia mulai melempar...

Review: Senjata Canggih Sangat...

Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto mengungkapkan bahwa senjata pertahanan canggih memiliki harga...

Profil 9 Istri Presiden...

Soekarno, Presiden pertama Republik Indonesia, dikenal sebagai salah satu tokoh penting dalam sejarah...
HomeBeritaLuhut Berbicara Tentang...

Luhut Berbicara Tentang Etika Kepemimpinan Setelah Keluar dari RS di Singapura

Sabtu, 18 November 2023 – 19:36 WIB

Jakarta – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan menyampaikan, sebenarnya sejak tiga hari yang lalu dirinya sudah diperbolehkan keluar dari General Hospital Singapore.

Baca Juga :
Semakin Lengkap, Investasi di Pasar Modal Kini Lebih Mudah via BRImo

“Namun, belum bisa pulang ke tanah air karena masih menjalani rawat jalan guna memastikan kondisi saya pulih sepenuhnya,” kata Luhut sebagaimana dikutip dari unggahan di Instagram pribadinya, @luhut.pandjaitan, Sabtu, 18 November 2023.

Baca Juga :
Menaker Minta Tenaga Perawat di Singapura Terus Tingkatkan Kompetensi

Bicara soal kondisi fisik saat ini, Luhut bersyukur dan merasa senang sekali karena sudah mulai bisa berolahraga secara intens. Dia memastikan tidak banyak merasakan perbedaan dari kondisi sebelum dan pasca sakit.

“Yang beda hanya warna rambut saja perlu di semir ulang. Warna rambut yang berbeda ini barangkali sebuah isyarat bahwa sudah serindu itu saya dengan suasana di Indonesia,” ujarnya.

Baca Juga :
RI-Singapura Terapkan QRIS Cross Border, Netzme: UMKM Bisa Jangkau Lebih Banyak Pelanggan

Luhut pun menceritakan saat dirinya menerima kunjungan John Kerry, selaku Utusan Khusus Presiden Amerika Serikat untuk urusan Iklim. Dia dan John berbincang mengenai beberapa hal terkait potensi besar Indonesia, dalam mengatasi perubahan iklim.

“Pertemuan Presiden Jokowi dan jajarannya dengan Bos Freeport McMoran Richard C A”

“Ada satu cerita menarik dari pertemuan kami, yaitu ketika saya menceritakan dana Pertamina yang mengendap di Venezuela dan tak kunjung kembali. Nominalnya cukup besar, senilai US$300 juta,” kata Luhut.

Saat itu juga, lanjut Luhut, John Kerry pun langsung menelpon Amos Hochstein, tangan kanan Presiden Joe Biden, untuk membantu persoalan ini. Dari telepon yang singkat itulah dana Pertamina yang tertahan selama hampir 5 tahun, akhirnya bisa segera dikembalikan.

Bantuan ini diakui Luhut telah meyakinkannya sekali lagi, bahwa hubungan baik dan kepercayaan yang kuat antara Indonesia dan Amerika terjadi karena keteladanan yang dicontohkan Presiden Jokowi. Sehingga hal itu membuat para pemimpin dunia menghormati sosok beliau.

“Sebagai seorang yang sudah banyak makan asam garam kehidupan, saya ingin seluruh rakyat Indonesia khususnya generasi muda meneladani karakter Presiden kita. Mari kita bersikap adil dalam memberikan penilaian kepada seseorang, khususnya kepada calon pemimpin bangsa ini di masa depan,” kata Luhut.

“Janganlah kita terlalu fokus kepada siapa dan darimana dia berasal saja, tetapi lihatlah apa yang sudah dan akan dia perbuat untuk bangsa dan negara ini,” ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Source : Biro pers Istana.

Semua Berita

PAN Jabar Bantah Surat Kuota Calon Pendamping Desa Hoax

DPW PAN Jawa Barat membantah keberadaan surat penjaringan bakal calon pendamping desa yang banyak beredar di masyarakat sebagai berita palsu. Surat tersebut, bernomor PAN/10/A/K-S/070/VIII/2025, diklaim palsu oleh pihak DPW PAN Jawa Barat. Dalam keterangan resminya, DPW PAN Jabar menegaskan...

Review: Senjata Canggih Sangat Mahal

Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto mengungkapkan bahwa senjata pertahanan canggih memiliki harga yang mahal sehingga Kementerian Pertahanan (Kemhan) dan TNI disetujui mendapatkan anggaran sebesar Rp187,1 triliun pada tahun 2026 oleh DPR RI. Hal ini disampaikan Agus di kawasan...

Tragedi Kebakaran Rumah Makassar: Anak Perempuan Tewas

Kabar terbaru dari Makassar pada hari Minggu, 21 September 2025, menyebutkan bahwa pihak kepolisian masih dalam tahap penyelidikan penyebab kebakaran yang terjadi di pemukiman padat penduduk di Jalan Manunggal 31 Makassar pada Sabtu malam, 20 September 2025. Delapan unit...

Kategori Berita