Sunday, September 21, 2025

PAN Jabar Bantah Surat...

DPW PAN Jawa Barat membantah keberadaan surat penjaringan bakal calon pendamping desa yang...

5 Tips Mengatasi Frustrasi...

Arini merasa frustrasi di rumah karena tidak bisa menemukan Angga. Dia mulai melempar...

Review: Senjata Canggih Sangat...

Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto mengungkapkan bahwa senjata pertahanan canggih memiliki harga...

Profil 9 Istri Presiden...

Soekarno, Presiden pertama Republik Indonesia, dikenal sebagai salah satu tokoh penting dalam sejarah...
HomeBeritaPemerintah Kaji Usulan...

Pemerintah Kaji Usulan Grasi Napi Jemaah Islamiyah: Penemuan Menjanjikan

Menteri Koordinator Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan, Yusril Ihza Mahendra, mengungkapkan bahwa pemerintah sedang melakukan penelitian terkait usulan pemberian grasi bagi narapidana dari kelompok Jemaah Islamiyah (JI) yang sudah membubarkan diri dan menyatakan kesetiaannya kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Dalam pembahasan tersebut, pemerintah sedang mempertimbangkan opsi grasi, amnesti, dan abolisi bagi narapidana JI dengan syarat-syarat yang harus dipenuhi. Selain itu, pemerintah menyambut baik pembubaran Jemaah Islamiyah (JI) dan sumpah setia anggotanya kepada NKRI sebagai langkah positif dalam memperkuat persatuan di Indonesia. Yusril menegaskan pentingnya membangun lingkungan keagamaan yang damai, toleran, dan mencerminkan keselarasan antara ajaran Islam dengan prinsip-prinsip Pancasila dan UUD 1945. Semua langkah ini diharapkan dapat menciptakan situasi yang harmonis di Indonesia tanpa adanya kesenjangan antara pemerintah dan elemen masyarakat.

Semua Berita

PAN Jabar Bantah Surat Kuota Calon Pendamping Desa Hoax

DPW PAN Jawa Barat membantah keberadaan surat penjaringan bakal calon pendamping desa yang banyak beredar di masyarakat sebagai berita palsu. Surat tersebut, bernomor PAN/10/A/K-S/070/VIII/2025, diklaim palsu oleh pihak DPW PAN Jawa Barat. Dalam keterangan resminya, DPW PAN Jabar menegaskan...

Review: Senjata Canggih Sangat Mahal

Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto mengungkapkan bahwa senjata pertahanan canggih memiliki harga yang mahal sehingga Kementerian Pertahanan (Kemhan) dan TNI disetujui mendapatkan anggaran sebesar Rp187,1 triliun pada tahun 2026 oleh DPR RI. Hal ini disampaikan Agus di kawasan...

Tragedi Kebakaran Rumah Makassar: Anak Perempuan Tewas

Kabar terbaru dari Makassar pada hari Minggu, 21 September 2025, menyebutkan bahwa pihak kepolisian masih dalam tahap penyelidikan penyebab kebakaran yang terjadi di pemukiman padat penduduk di Jalan Manunggal 31 Makassar pada Sabtu malam, 20 September 2025. Delapan unit...

Kategori Berita