Sunday, September 21, 2025

PAN Jabar Bantah Surat...

DPW PAN Jawa Barat membantah keberadaan surat penjaringan bakal calon pendamping desa yang...

5 Tips Mengatasi Frustrasi...

Arini merasa frustrasi di rumah karena tidak bisa menemukan Angga. Dia mulai melempar...

Review: Senjata Canggih Sangat...

Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto mengungkapkan bahwa senjata pertahanan canggih memiliki harga...

Profil 9 Istri Presiden...

Soekarno, Presiden pertama Republik Indonesia, dikenal sebagai salah satu tokoh penting dalam sejarah...
HomeBeritaAnies Dilaporkan ke...

Anies Dilaporkan ke Bareskrim Terkait Tuduhan Penistaan Agama karena Menggunakan Akronim Amin

Sabtu, 23 Desember 2023 – 00:06 WIB

Jakarta – Calon Presiden (Capres) nomor urut 1, Anies Baswedan dilaporkan ke Badan Reserse Kriminal Polri atas dugaan penistaan agama karena menggunakan akronim Amin dalam kampanye pemilihan presiden (Pilpres) 2024.

Pengaduan masyarakat (dumas) dibuat oleh kelompok bernama Forum Aktivis Dakwah Kampus Indonesia. Koordinator Forum Aktivis Dakwah Kampus Indonesia, Umar Segala, merasa bahwa pemakaian akronim itu adalah bentuk penistaan agama. Akronim Amin dipakai oleh Anies bersama pasangannya, Muhaimin Iskandar.

“Jelas bahwa dijelaskan dalam hadits-hadits bahwa penggunaan kata Amin ini adalah penggunaan kata suci, penggunaan harapan kita terhadap Tuhan Yang Maha Kuasa,” ujarnya, Jumat 22 Desember 2023.

Umar menyebut bahwa tidak hanya di agama Islam, Amin juga memiliki makna yang sama bagi agama lain di Indonesia. Dia mengungkapkan bahwa Anies mempolitisasi agama demi kepentingan pribadi dalam Pilpres 2024 dengan menggunakan akronim Amin.

“Ini adalah sebuah politisasi yang sangat tidak berguna. Politisasi rendah, bahwa politisasi agama masih dilakukan untuk mendapatkan suatu kepentingan publik di era demokrasi ini,” kata dia.

Dia mengatakan bahwa Anies pernah melakukan aksi tahiyat dengan gerakan dua jari dalam acara podcast bersama Ustad Abdul Somad. Padahal, diketahui bahwa gerakan itu seharusnya hanya dilakukan dengan satu jari, yaitu telunjuk.

Umar mengaku menyerahkan sejumlah barang bukti berupa tangkapan layar saat Anies memperagakan gerakan dua jari ketika tahiyat hingga hadits-hadits tentang pemakaian kata Amin. Dia berharap Badan Reserse Kriminal Polri dapat memproses agar hal ini tidak memicu konflik horizontal di masyarakat.

Semua Berita

PAN Jabar Bantah Surat Kuota Calon Pendamping Desa Hoax

DPW PAN Jawa Barat membantah keberadaan surat penjaringan bakal calon pendamping desa yang banyak beredar di masyarakat sebagai berita palsu. Surat tersebut, bernomor PAN/10/A/K-S/070/VIII/2025, diklaim palsu oleh pihak DPW PAN Jawa Barat. Dalam keterangan resminya, DPW PAN Jabar menegaskan...

Review: Senjata Canggih Sangat Mahal

Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto mengungkapkan bahwa senjata pertahanan canggih memiliki harga yang mahal sehingga Kementerian Pertahanan (Kemhan) dan TNI disetujui mendapatkan anggaran sebesar Rp187,1 triliun pada tahun 2026 oleh DPR RI. Hal ini disampaikan Agus di kawasan...

Tragedi Kebakaran Rumah Makassar: Anak Perempuan Tewas

Kabar terbaru dari Makassar pada hari Minggu, 21 September 2025, menyebutkan bahwa pihak kepolisian masih dalam tahap penyelidikan penyebab kebakaran yang terjadi di pemukiman padat penduduk di Jalan Manunggal 31 Makassar pada Sabtu malam, 20 September 2025. Delapan unit...

Kategori Berita