Sunday, September 21, 2025

PAN Jabar Bantah Surat...

DPW PAN Jawa Barat membantah keberadaan surat penjaringan bakal calon pendamping desa yang...

5 Tips Mengatasi Frustrasi...

Arini merasa frustrasi di rumah karena tidak bisa menemukan Angga. Dia mulai melempar...

Review: Senjata Canggih Sangat...

Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto mengungkapkan bahwa senjata pertahanan canggih memiliki harga...

Profil 9 Istri Presiden...

Soekarno, Presiden pertama Republik Indonesia, dikenal sebagai salah satu tokoh penting dalam sejarah...
HomeOtomotifChina Diprediksi Akan...

China Diprediksi Akan Menghasilkan 1 dari 3 Mobil Terbaik di Dunia pada 2030

Minggu, 30 Juni 2024 – 09:52 WIB

Beijing, 30 Juni 2024 – Para ahli industri menyatakan bahwa pada tahun 2030, satu dari setiap tiga mobil yang terjual di seluruh dunia akan diproduksi oleh produsen mobil asal China. Prediksi ini didasarkan pada pertumbuhan pesat yang ditunjukkan oleh industri otomotif China dalam beberapa tahun terakhir.

Saat ini, mobil buatan China telah menguasai 21 persen pangsa pasar global. Namun, analis memproyeksikan bahwa industri otomotif Negeri Tirai Bambu akan berkembang dengan cepat.

Dikutip VIVA Otomotif dari laman Carscoops, di pasar domestik pangsa pasar merek lokal diperkirakan akan meningkat dari 59 persen menjadi 72 persen, menggeser dominasi merek Barat.

Lebih mencemaskan bagi produsen mobil Barat, sebagian besar penjualan tambahan ini akan berasal dari luar China. Menurut AlixPartners, penjualan produsen mobil Cina di luar negeri diprediksi akan melonjak dari 3 juta unit pada tahun 2024 menjadi 9 juta unit pada akhir dekade ini.

Meskipun tarif 100 persen yang baru diperkenalkan oleh Pemerintahan Biden akan membatasi kemampuan China untuk masuk ke pasar Amerika Utara dan Jepang juga diprediksi sulit untuk ditembus, studi tersebut memprediksi bahwa produsen mobil China akan menggandakan pangsa pasar mereka di Eropa menjadi 12 persen pada tahun 2030.

Di Rusia, pangsa pasar mereka diperkirakan akan meningkat dari 33 persen menjadi 69 persen. Sementara penjualan di Timur Tengah dan Afrika diperkirakan akan tumbuh dari 8 persen menjadi 39 persen, dan di Amerika Tengah dan Selatan diperkirakan akan naik dari 7 persen menjadi 28 persen.

Produsen mobil China dikenal memiliki margin keuntungan yang lebih tinggi dan strategi harga yang agresif. Namun, para analis juga mengidentifikasi beberapa keunggulan penting lainnya.

Keunggulan ini termasuk waktu pengembangan yang hanya setengah dari waktu yang dibutuhkan oleh produsen mobil Barat dan kemampuan untuk memperbarui model lebih sering.

“Merek China menilai tinggi fitur yang dapat dialami pelanggan, seperti desain dan teknologi dalam kabin. Mereka fokus mempertahankan keunggulan biaya meskipun membangun pabrik di luar negeri dan memiliki keunggulan signifikan dalam teknologi baru, termasuk produksi baterai.”

Source link

Semua Berita

Wuling Mitra EV Menangkan ‘Best Functionality Electric Car’ di Carvaganza Awards

Wuling Mitra EV memperoleh Predikat 'Best Functionality Electric Car' Wuling Mitra EV mendapatkan apresiasi yang tinggi sebagai kendaraan listrik niaga pertama dari Wuling. Kendaraan ini diakui karena kombinasi fungsionalitas dan inovasi yang mengakomodasi kebutuhan pasar komersial dengan baik. Keunggulan dari...

GAC Indonesia Rilis Harga AION UT Mulai Rp 325 Juta + Garansi Seumur Hidup

GAC Indonesia resmi mengumumkan harga AION UT di Jakarta, Rabu (10/09/2025). Kendaraan listrik hatchback ini tersedia dalam dua varian, yaitu AION UT Standard seharga Rp 325.000.000 dan AION UT Premium seharga Rp 363.000.000. Varian two tone juga tersedia dengan...

Kijang Innova Zenix: Comfort, Safety, dan Layanan Connectivity Terbaik

PT Toyota-Astra Motor (TAM) telah meluncurkan New Kijang Innova Zenix dengan fitur dan teknologi yang lebih advance, sesuai dengan tren, kebutuhan, dan gaya hidup masyarakat. Perbaikan yang dilakukan pada Kijang Innova Zenix Gasoline dan Hybrid Electric Vehicle (HEV) ini...

Kategori Berita