Thursday, September 19, 2024

BMW Meluncurkan Mobil Listrik...

Rabu, 18 September 2024 - 22:04 WIB Jakarta, VIVA - BMW Group Indonesia telah...

Auditor Internal: Kunci Peningkatan...

Dalam dunia bisnis yang kompetitif, efisiensi menjadi kunci keberhasilan. Perusahaan yang efisien dapat...

Contoh Kasus Audit Internal...

Pernahkah Anda bertanya-tanya bagaimana perusahaan besar dapat menjaga integritas dan efektivitas operasionalnya? Jawabannya...

Pelaksanaan Latihan Bersama untuk...

Nusaperdana.com, Dumai - Suara alarm berbahaya terdengar di dermaga #3 Pelabuhan Dumai. Dalam...
HomePolitikApakah Jokowi Terlibat...

Apakah Jokowi Terlibat dalam Gugatan Terhadap SK Kepengurusan PDI-P?

Keputusan perpanjangan kepengurusan PDI-Perjuangan periode 2019-2024 diduga digugat di Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Jakarta. Gugatan terhadap SK nomor M.HH-05.11.02 tahun 2024 diajukan oleh empat orang yang mengaku sebagai kader PDI-P, yaitu Pepen Noor, Ungut, Ahmad, dan Endang Indra Saputra.

Victor W. Nadapdap, pengacara para penggugat, menyatakan bahwa SK yang dikeluarkan oleh Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia digugat karena dianggap tidak sesuai dengan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga (AD/ART) PDI-P. Menurut Victor, perubahan AD/ART yang memuat masa bakti kepengurusan harus dilakukan melalui kongres sesuai dengan ketentuan pasal 70 AD/ART PDI-P.

SK perpanjangan kepengurusan PDI-P diberlakukan pada bulan Juli lalu. Namun, gugatan tersebut dianggap bermotif politik oleh juru bicara PDI-P, Chico Hakim, yang menduga bahwa ada pihak yang ingin mengganggu persiapan PDI-P dalam menghadapi Pilkada Serentak 2024.

Direktur Eksekutif Citra Institute, Yusak Farhan, menganggap bahwa gugatan tersebut merupakan manuver kekuasaan untuk mendelegitimasi kepengurusan PDI-P. Jika gugatan tersebut dikabulkan oleh PTUN Jakarta, Yusak mengkhawatirkan bahwa akan muncul kongres tandingan untuk menggulingkan Megawati. Meskipun demikian, upaya tersebut dianggap sulit untuk diwujudkan.

Yusak juga menilai bahwa keputusan PDI-P untuk mencalonkan Pramono Anung sebagai calon Gubernur DKI Jakarta merupakan tanda rekonsiliasi antara Prabowo dan PDI-P. Hal ini menunjukkan adanya potensi kerjasama antara keduanya di masa depan.

Source link

Semua Berita

Contoh Kasus Audit Internal yang Berhasil di Perusahaan: Meningkatkan Efisiensi dan Profitabilitas

Pernahkah Anda bertanya-tanya bagaimana perusahaan besar dapat menjaga integritas dan efektivitas operasionalnya? Jawabannya terletak pada peran penting audit internal. Audit internal tidak hanya sekadar memeriksa keuangan, tetapi juga menganalisis proses bisnis, mengidentifikasi risiko, dan memberikan rekomendasi untuk perbaikan. Dalam...

Gaji Auditor Internal di Indonesia: Pengaruh Pengalaman

Gaji auditor internal di Indonesia berdasarkan pengalaman - Mempunyai peran penting dalam menjaga integritas dan tata kelola perusahaan, auditor internal di Indonesia memiliki peluang karir yang menjanjikan. Namun, gaji mereka tidaklah seragam. Banyak faktor yang memengaruhi...

Kebincahan Kadin akibat Aroma Pertukaran Kursi antara Jokowi dan Golkar

Setelah menggulingkan Arsjad Rasyid dari posisi Ketua Umum Kamar Dagang Indonesia (Kadin), Anindya Bakrie segera bertindak cepat. Meskipun kedudukannya sebagai Ketua Umum Kadin masih diperdebatkan, Anin sudah mulai bekerja di Menara Kadin di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, sejak Selasa...

Kategori Berita