Thursday, September 19, 2024

BMW Meluncurkan Mobil Listrik...

Rabu, 18 September 2024 - 22:04 WIB Jakarta, VIVA - BMW Group Indonesia telah...

Auditor Internal: Kunci Peningkatan...

Dalam dunia bisnis yang kompetitif, efisiensi menjadi kunci keberhasilan. Perusahaan yang efisien dapat...

Contoh Kasus Audit Internal...

Pernahkah Anda bertanya-tanya bagaimana perusahaan besar dapat menjaga integritas dan efektivitas operasionalnya? Jawabannya...

Pelaksanaan Latihan Bersama untuk...

Nusaperdana.com, Dumai - Suara alarm berbahaya terdengar di dermaga #3 Pelabuhan Dumai. Dalam...
HomeOtomotifInvestasi Asing Dapat...

Investasi Asing Dapat Terhambat oleh Penurunan Pasar Otomotif

Sabtu, 14 September 2024 – 11:30 WIB

Jakarta, VIVA – Pasar otomotif Indonesia saat ini mengalami kondisi yang lesu, ditandai dengan penjualan mobil nasional yang mengalami penurunan sekitar 14,2 persen pada periode Januari-Agustus 2024.

Yannes Martinus Pasaribu selaku pengamat otomotif mengungkapkan bahwa penurunan penjualan mobil ini bisa berdampak pada berbagai sektor, salah satunya di perekonomian negara.

“Dampak penurunan penjualan mobil nasional di sektor perekonomian negara sangat signifikan dan mengkhawatirkan,” ujarnya saat dihubungi VIVA di Jakarta.

Ia menyampaikan, bahwa salah satu dampak yang bisa dirasakan ialah kurangnya minat investasi asing di Indonesia.

“Kondisi pasar otomotif Indonesia yang sedang lesu saat ini memang bisa mempengaruhi minat investasi dari luar negeri,” ungkapnya.

Menurutnya, para investor asing cenderung memilih pasar yang stabil dan menjanjikan pertumbuhan yang baik.

“Ketika pasar otomotif mengalami penurunan penjualan dan ketidakpastian, hal ini dapat menimbulkan keraguan bagi investor untuk menanamkan modalnya di sektor ini,” jelasnya.

Kendati demikian, tercatat masih ada beberapa investor asing yang tertarik untuk menanamkan modalnya di sektor otomotif Indonesia, seperti VinFast dan Hyundai.

Produsen mobil listrik asal Vietnam, VinFast, siap menggelontorkan investasi senilai US$1,2 miliar untuk membangun pabrik di Indonesia.

Sementara Hyundai, berinvestasi dalam membangun ekosistem kendaraan listrik (EV) dengan mendirikan tiga pabrik di Indonesia, yakni Pabrik Sel Baterai di Karawang, Pabrik Sistem Baterai di Cikarang, dan Pabrik Produksi Mobil di Cikarang.

Source link

Semua Berita

BMW Meluncurkan Mobil Listrik Berharga Rp2 Miliar di Pasar Indonesia, Dibekali dengan Keunggulan yang Memukau

Rabu, 18 September 2024 - 22:04 WIB Jakarta, VIVA - BMW Group Indonesia telah meresmikan peluncuran kendaraan listrik terbarunya, BMW i5 Touring, serta layanan personalisasi cat eksklusif, BMW Individual Two-Tone Finish, dalam acara penting yang berlangsung pada tahun 2024. Baca Juga...

Sertifikasi Auditor Internal: Kunci Sukses Karier Profesional

Pentingnya sertifikasi auditor internal untuk karir profesional - Di era profesional yang kompetitif ini, memiliki sertifikasi auditor internal dapat menjadi penentu kesuksesan karier Anda. Sertifikasi ini bukan sekadar selembar kertas, melainkan bukti nyata dari keahlian dan pengetahuan...

Tips dan trik sukses dalam audit internal di perusahaan startup

Tips dan trik sukses dalam audit internal di perusahaan startup - Audit internal merupakan proses penting bagi perusahaan startup untuk memastikan kinerja dan kelancaran operasional. Meskipun terlihat rumit, audit internal di startup memiliki karakteristik unik yang perlu...

Kategori Berita