Friday, November 22, 2024

Lewat Vokasi, PHR-Pemprov Riau...

Nusaperdana.com,Pekanbaru– PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) bersama Pemerintah Provinsi Riau menjalin...
HomeOtomotifHonda CR-V Hybrid...

Honda CR-V Hybrid Mengalami Cacat Produksi pada Bagian yang Ditarik oleh Konsumen

Kamis, 17 Oktober 2024 – 09:25 WIB

VIVA – All New Honda CR-V e:HEV (Hybrid Electric Vehicle) ditarik dari konsumen karena mengalami masalah di bagian sistem kelistrikannya. Namun tidak semua unit Honda CR-V hybrid terdampak recall.

Baca Juga :
Apa Itu Inreyen dan Dampaknya pada Motor Baru?

Melansir Carscoops, Kamis 17 Oktober 2024, Honda CR-V hybrid yang perlu ditarik dari konsumen diproduksi antara 6 Oktober 2022 sampai 24 Januari 2023. Lalu di mana masalah utamanya?

Dalam keterangan resminya, Honda menjelaskan bahwa terdapat beberapa terminal negative di dalam baterai yang diproduksi oleh Panasonic mengalami masalah pada ketebalan pelapis tembaganya.

Baca Juga :
Honda CB1000 Hornet 2025 Meluncur dengan Shock Ohlins dan Tenaga Makin Buas, Segini Harganya

Cacat produksi pada bagian tersebut menyebabkan pelapis, atau komponen yang membungkus baterai itu retak hingga alumuniumnya terlihat di bagian bawah.

Baca Juga :
Joan Mir: Karier Saya di MotoGP Langsung Merosot Usai Gabung Honda

“Ketika aluminium berinteraksi dengan elektrolit baterai, dapat membentuk padua yang membahayakan integritas sel baterai. Terburuknya dapat menyebabkan terminal, atau busbar di dalam baterai rusak,” tulis keterangannya.

Jika kondisinya sudah seperti itu, dikhwatirkan saat baterai masih menyimpan daya listrik ada kemungkinan percikan api, dan beresiko terjadinya kebakaran saat tabrakan.

Menurut pemberitahuan Administrasi Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional, atau NHTSA, total ada 98 unit Honda CR-V hybrid 2023 yang ditarik kembali untuk dilakukan perbaikan.

Honda telah mengintruksikan jaringan dilernya untuk mengganti modul baterai yang rusak dengan yang baru, dan penggantian gratis itu akan dilakukan mulai 27 November 2024.

Panasonic sebagai pemasok baterai lithium-ion pada SUV hybrid tersebut sudah memberitahu Honda tentang masalah kebocoran sel baterai. Memasuki Juni tahun ini brand berlogo H itu langsung melakukan evaluasi.

CR-V hybrid mengandalkan mesin bensin 2.000cc empat silinder DOHC yang diklaim berbeda dari generasi sebelumnya, dipadukan dengan dua motor listrik untuk menggerakkan roda depan.

Torsi yang dihasilkan saat mobil tersebut bergerak tanpa bantuan mesin bensin, mencapai 335 Nm, dan bisa berjalan secara utuh pakai tenaga listrik saat kondisi stop and go, dan dalam kecepatan tertentu sesuai beban kerja mesin.

Tenaganya itu disalurkan melalui transmisi E-CVT, atau Electrical Continuosly Variable. Terdapat 3 drive mode, yaitu Normal, Econ, dan Sport.

Honda CR-V generasi keenam tersebut masuk Indonesia pada Agustus 2023, dengan status impor utuh dari Thailand.

Source link

Semua Berita

Kategori Berita