Sunday, September 21, 2025

Review: Senjata Canggih Sangat...

Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto mengungkapkan bahwa senjata pertahanan canggih memiliki harga...

Profil 9 Istri Presiden...

Soekarno, Presiden pertama Republik Indonesia, dikenal sebagai salah satu tokoh penting dalam sejarah...

Kritik Tompi: Dana Rp200...

Artis Tompi baru-baru ini mengungkapkan kekecewaannya terhadap kebijakan Menteri Keuangan, Purbaya Yudhi Sadewa,...

Tragedi Kebakaran Rumah Makassar:...

Kabar terbaru dari Makassar pada hari Minggu, 21 September 2025, menyebutkan bahwa pihak...
HomeBerita"Kecilnya Potensi Dibanding...

“Kecilnya Potensi Dibanding Capaiannya: Temuan Menarik”

Pada hari Selasa, 21 Januari 2025, Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Yahya Cholil Staquf atau dikenal sebagai Gus Yahya, mengomentari kasus 40 siswa di SDN Dukuh 03, Sukoharjo, Jawa Tengah, yang mengalami keracunan setelah mengonsumsi Makan Bergizi Gratis (MBG). Gus Yahya menilai bahwa jumlah 40 siswa yang keracunan tersebut relatif kecil jika dibandingkan dengan target Badan Gizi Nasional (BGN) yang memberikan Makan Bergizi Gratis kepada ratusan ribu anak. Menurut Gus Yahya, insiden tersebut telah dikoreksi dan angka 40 siswa keracunan terlihat kecil jika dibandingkan dengan capaian BGN yang mencapai 800 ribu anak per hari. Gus Yahya juga mencatat pernyataan dari Dadan Hindayana, Kepala BGN, yang menyatakan bahwa BGN melakukan penyajian Makan Bergizi Gratis secara profesional kepada anak-anak Indonesia.

Gus Yahya menyambut baik pernyataan Dadan Hindayana mengenai penyajian Makan Bergizi Gratis. Dia yakin bahwa metode yang digunakan BGN sangat dapat diandalkan untuk menjamin kualitas produk dan manfaat yang diterima. Sebelumnya, Dadan Hindayana juga telah menjelaskan bahwa kasus keracunan pada 40 siswa di SDN Dukuh 03 Sukoharjo, Jawa Tengah, disebabkan oleh kesalahan teknis dan bukan karena kesengajaan. Meskipun sempat muncul dugaan pelanggaran SOP, Dadan Hindayana menegaskan bahwa tidak ada pelanggaran SOP yang dilakukan dalam pemberian Makan Bergizi Gratis di sekolah tersebut. Kejadian tersebut dianggap sebagai kesalahan teknis yang telah diselesaikan dengan baik.

Meskipun insiden keracunan tersebut terjadi, Gus Yahya dan Dadan Hindayana meyakini bahwa penyediaan Makan Bergizi Gratis untuk anak-anak Indonesia tetap merupakan langkah yang penting untuk meningkatkan gizi dan kesehatan generasi muda di tanah air. Demikianlah pernyataan Gus Yahya dalam menanggapi kasus keracunan yang terjadi di SDN Dukuh 03 Sukoharjo.

Semua Berita

Review: Senjata Canggih Sangat Mahal

Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto mengungkapkan bahwa senjata pertahanan canggih memiliki harga yang mahal sehingga Kementerian Pertahanan (Kemhan) dan TNI disetujui mendapatkan anggaran sebesar Rp187,1 triliun pada tahun 2026 oleh DPR RI. Hal ini disampaikan Agus di kawasan...

Tragedi Kebakaran Rumah Makassar: Anak Perempuan Tewas

Kabar terbaru dari Makassar pada hari Minggu, 21 September 2025, menyebutkan bahwa pihak kepolisian masih dalam tahap penyelidikan penyebab kebakaran yang terjadi di pemukiman padat penduduk di Jalan Manunggal 31 Makassar pada Sabtu malam, 20 September 2025. Delapan unit...

Tragis! Pasangan Lansia di Lhokseumawe Tewas dalam Kebakaran – Berita Terbaru Tewas dalam Kebakaran

Pasangan suami-istri lanjut usia (lansia) dikabarkan meninggal dunia akibat terjebak dalam kobaran api yang membakar rumah mereka di jalan Blang Malo Gg Pandan, Desa Tumpok Teungoh, Kecamatan Banda Sakti, Kota Lhokseumawe, Aceh pada Jumat, 19 September 2025. Pasangan ini,...

Kategori Berita