Sunday, September 21, 2025

Review: Senjata Canggih Sangat...

Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto mengungkapkan bahwa senjata pertahanan canggih memiliki harga...

Profil 9 Istri Presiden...

Soekarno, Presiden pertama Republik Indonesia, dikenal sebagai salah satu tokoh penting dalam sejarah...

Kritik Tompi: Dana Rp200...

Artis Tompi baru-baru ini mengungkapkan kekecewaannya terhadap kebijakan Menteri Keuangan, Purbaya Yudhi Sadewa,...

Tragedi Kebakaran Rumah Makassar:...

Kabar terbaru dari Makassar pada hari Minggu, 21 September 2025, menyebutkan bahwa pihak...
HomePolitikAlasan Prasetyo Dinobatkan...

Alasan Prasetyo Dinobatkan Sebagai Jubir Prabowo: Analisis Terbaik

Presiden Prabowo Subianto telah menunjuk Menteri Sekretaris Negara (Menseneg) Prasetyo Hadi sebagai juru bicara (jubir) presiden, bersama dengan politikus Gerindra Angga Raka dan Wamensesneg Juri Ardiantoro yang juga diproyeksikan untuk peran serupa di Istana Kepresidenan. Meskipun demikian, penunjukkan Prasetyo ini menimbulkan pertanyaan terkait Kantor Komunikasi Presiden (PCO) yang dikepalai oleh Hasan Nasbi, yang juga saat ini menjabat sebagai jubir Prabowo. Meski telah mengangkat sejumlah tokoh sebagai juru bicara Istana, penunjukkan Prasetyo menjadi jubir membuat beberapa pihak bertanya-tanya mengenai peran PCO yang ada.

Prasetyo sendiri membantah bahwa penunjukan ini akan menggerus peran PCO, dan menyatakan bahwa tujuannya hanyalah untuk memperkuat. Meskipun demikian, kritik sebelumnya terhadap PCO dan Hasan Nasbi terkait komentar kontroversial yang diberikannya menunjukkan bahwa ada masalah yang perlu diperbaiki dalam bidang komunikasi publik pemerintah.

Dalam konteks politik, beberapa analis menilai bahwa penunjukan Prasetyo sebagai jubir merupakan langkah dari Prabowo untuk memperbaiki komunikasi politik pemerintah, sekaligus menunjukkan kekecewaannya terhadap performa Hasan Nasbi. Meskipun demikian, eksistensi PCO sendiri juga dipertanyakan oleh beberapa pihak, terutama mengingat adanya gugatan terhadap regulasi yang mengaturnya di Mahkamah Agung.

Dengan penunjukan Prasetyo sebagai juru bicara yang lebih dekat dengan Prabowo, terlihat bahwa ada upaya untuk menata ulang lingkaran kekuasaan di Istana. Meskipun demikian, aturan regulasi terkait dengan keberadaan PCO juga menjadi sorotan, dengan sejumlah pihak mempertanyakan kebutuhan akan kantor semacam itu. Dalam situasi seperti ini, penguatan posisi jubir resmi pemerintah dianggap sebagai langkah penting untuk memperbaiki komunikasi politik secara keseluruhan.

Source link

Semua Berita

Profil 9 Istri Presiden Soekarno: Siapa Saja Mereka?

Soekarno, Presiden pertama Republik Indonesia, dikenal sebagai salah satu tokoh penting dalam sejarah Indonesia. Kehadirannya sangat berarti dalam perjuangan kemerdekaan negara ini. Selain sebagai pemimpin yang berwibawa, Soekarno juga dikenal karena kisah cintanya yang melibatkan sembilan wanita yang menjadi...

Tugas dan Peran Qodari setelah Dilantik Sebagai Kepala KSP Baru

Presiden Prabowo Subianto kembali melakukan perombakan kabinet dengan menunjuk Muhammad Qodari sebagai Kepala Kantor Staf Kepresidenan (KSP), menggantikan Anto Mukti Putranto. Penunjukan ini penting karena peran strategis Kepala KSP dalam mendukung agenda pemerintahan Presiden. Setelah dilantik, Qodari langsung memberikan...

Sosok Wali Kota Prabumulih yang Viral: Kontroversi Pencopotan Kepsek

Wali Kota Prabumulih, Arlan, mendapat sorotan publik setelah terjadi polemik terkait pencopotan Kepala Sekolah SMPN 1 Prabumulih, Roni Ardiansyah, karena diduga menegur anaknya yang membawa mobil ke sekolah. Kondisi tersebut juga melibatkan petugas keamanan sekolah, Ageng Wintoro. Atas perkembangan...

Kategori Berita