Sebuah video yang viral di media sosial menampilkan seorang petugas polisi lalu lintas tengah berinteraksi dengan dua pengendara motor di pinggir jalan. Dalam cuplikan tersebut, terlihat salah satu pengendara memberikan sesuatu kepada petugas, yang kemudian dimasukkan ke dalam saku rompinya. Pengendara pertama merogoh saku celananya tanpa berhasil menemukan apa yang dicari, lalu berbincang dengan perempuan yang dibonceng untuk mencari barang tersebut dari tas. Setelah menemukan barang yang dicari, perempuan tersebut memberikannya kepada pengendara yang kemudian menyerahkannya ke petugas. Video ini memicu reaksi warganet karena terlihat petugas menerima sesuatu secara langsung dari pengendara yang sedang ditilang.
Meskipun tidak terdapat informasi rinci mengenai lokasi dan waktu kejadian, narasi yang menyertainya menjelaskan bahwa pasangan pengendara tersebut tidak ingin repot dengan proses tilang, sehingga memberikan sesuatu agar bisa melanjutkan perjalanan. Hal ini menambah panjang daftar kasus dugaan pungutan liar (pungli) di lapangan yang dilakukan oleh oknum aparat. Masyarakat diimbau untuk selalu menempuh jalur hukum resmi jika terkena tilang, demi menjaga integritas dan keadilan dalam penegakan hukum. Terkait video ini, Polres Sumedang meminta maaf atas tindakan oknum polisi lalu lintas yang terlibat dalam pungli saat razia kendaraan. Video tersebut telah menjadi viral dan menimbulkan reaksi publik yang beragam. Aksi pungli oleh oknum aparat harus ditindak tegas dan tidak dibiarkan terjadi lagi demi menjaga kepercayaan masyarakat pada institusi kepolisian.