Sunday, September 21, 2025

PAN Jabar Bantah Surat...

DPW PAN Jawa Barat membantah keberadaan surat penjaringan bakal calon pendamping desa yang...

5 Tips Mengatasi Frustrasi...

Arini merasa frustrasi di rumah karena tidak bisa menemukan Angga. Dia mulai melempar...

Review: Senjata Canggih Sangat...

Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto mengungkapkan bahwa senjata pertahanan canggih memiliki harga...

Profil 9 Istri Presiden...

Soekarno, Presiden pertama Republik Indonesia, dikenal sebagai salah satu tokoh penting dalam sejarah...
HomeOtomotifSuzuki Ungkap Ancaman...

Suzuki Ungkap Ancaman Rupiah Melemah: Apa yang Perlu Diketahui?

PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) memberikan tanggapan terhadap pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) dalam beberapa hari terakhir. Donny Saputra, Deputy Managing Director PT SIS, menjelaskan bahwa dampak pelemahan rupiah belum terasa secara signifikan dalam jangka pendek. Namun, jika kondisi ini berlanjut dalam jangka waktu yang lebih lama, potensi dampaknya terhadap biaya produksi bisa menjadi nyata.

Meskipun bisnis Suzuki belum secara langsung terpengaruh oleh melemahnya nilai rupiah dalam jangka pendek, Donny menyatakan bahwa jika kondisi ini berlanjut hingga beberapa bulan ke depan, dampaknya mungkin terjadi. Beberapa model Suzuki seperti XL7, Ertiga, dan Carry diproduksi lokal namun masih mengimpor sebagian bahan baku atau komponen dari luar negeri. Depresiasi rupiah akan meningkatkan biaya impor ini, berdampak pada keseluruhan biaya produksi.

Sebagai langkah antisipasi, Suzuki terus memperkuat rasio komponen lokal untuk mengurangi ketergantungan terhadap bahan baku impor. Hal ini penting untuk menjaga industri, stabilitas tenaga kerja, dan harga jual yang kompetitif di pasar domestik. Meskipun pelemahan rupiah membawa potensi tantangan, Suzuki melihat peluang positif dari sisi ekspor. Dengan nilai tukar yang melemah, pendapatan dari ekspor kendaraan dapat lebih besar saat dikonversikan ke rupiah.

Donny juga menekankan pentingnya menjaga kualitas produk dan kepuasan pelanggan dalam menghadapi perubahan kondisi nilai tukar. Meski pelemahan rupiah berdampak pada biaya produksi, Suzuki masih melihat peluang ekspor yang menguntungkan. Data Bloomberg menunjukkan bahwa rupiah ditutup melemah tipis per Jumat, 25 April 2025. Meski demikian, Suzuki tetap berkomitmen untuk terus meningkatkan rasio komponen lokal sebagai strategi adaptasi terhadap kondisi nilai tukar yang berfluktuasi.

Source link

Semua Berita

Wuling Mitra EV Menangkan ‘Best Functionality Electric Car’ di Carvaganza Awards

Wuling Mitra EV memperoleh Predikat 'Best Functionality Electric Car' Wuling Mitra EV mendapatkan apresiasi yang tinggi sebagai kendaraan listrik niaga pertama dari Wuling. Kendaraan ini diakui karena kombinasi fungsionalitas dan inovasi yang mengakomodasi kebutuhan pasar komersial dengan baik. Keunggulan dari...

GAC Indonesia Rilis Harga AION UT Mulai Rp 325 Juta + Garansi Seumur Hidup

GAC Indonesia resmi mengumumkan harga AION UT di Jakarta, Rabu (10/09/2025). Kendaraan listrik hatchback ini tersedia dalam dua varian, yaitu AION UT Standard seharga Rp 325.000.000 dan AION UT Premium seharga Rp 363.000.000. Varian two tone juga tersedia dengan...

Kijang Innova Zenix: Comfort, Safety, dan Layanan Connectivity Terbaik

PT Toyota-Astra Motor (TAM) telah meluncurkan New Kijang Innova Zenix dengan fitur dan teknologi yang lebih advance, sesuai dengan tren, kebutuhan, dan gaya hidup masyarakat. Perbaikan yang dilakukan pada Kijang Innova Zenix Gasoline dan Hybrid Electric Vehicle (HEV) ini...

Kategori Berita