Sunday, September 21, 2025

5 Tips Mengatasi Frustrasi...

Arini merasa frustrasi di rumah karena tidak bisa menemukan Angga. Dia mulai melempar...

Review: Senjata Canggih Sangat...

Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto mengungkapkan bahwa senjata pertahanan canggih memiliki harga...

Profil 9 Istri Presiden...

Soekarno, Presiden pertama Republik Indonesia, dikenal sebagai salah satu tokoh penting dalam sejarah...

Kritik Tompi: Dana Rp200...

Artis Tompi baru-baru ini mengungkapkan kekecewaannya terhadap kebijakan Menteri Keuangan, Purbaya Yudhi Sadewa,...
HomePolitikPrabowo Kritik Para...

Prabowo Kritik Para Pengkritik: Analisis dan Tanggapan

Presiden Prabowo Subianto kembali mengungkapkan kekecewaannya terhadap beragam kritik yang dialamatkan kepada program-program pemerintah yang ia pimpin, termasuk Makan Bergizi Gratis (MBG) dan rencana pembentukan Koperasi Merah Putih. Prabowo menyoroti banyaknya kritikus yang dianggapnya “nyinyir” terhadap program tersebut, bahkan menyinggung para profesor yang disebutnya seharusnya belajar dari Ustaz Adi Hidayat, penggagas Gerakan Indonesia Menanam (Gerina). Selama peluncuran Gerina di Banyuasin, Sumatera Selatan, Prabowo menegaskan pentingnya memberikan solusi secara besar bagi Indonesia dengan melibatkan pemikiran yang luas.

Di tengah banjir kritik terhadap program MBG, Prabowo juga menyentil para pengamat dan analis yang kerap mengkritik kebijakan pemerintahannya. Meskipun tidak menutup diri terhadap kritik, Prabowo menekankan pentingnya kritik yang konstruktif dan tidak didasari oleh dendam. Namun, analis politik menyoroti sikap defensif Prabowo terhadap kritik dari kalangan intelektual, menilai bahwa hal tersebut dapat merugikan komunikasi yang seharusnya progresif antara pemerintah dan masyarakat.

Kritik dari kalangan akademisi, menurut para analis, merupakan bagian penting dari demokrasi yang harus dihargai dan tidak dibatasi. Mengingat situasi post-truth dan pengaruh elite dalam manipulasi informasi, kritik dari intelektual dianggap sebagai upaya untuk menjaga demokrasi agar tidak tergelincir ke tirani. Prabowo juga disarankan untuk memandang kritik dari kalangan intelektual sebagai langkah positif untuk memperbaiki keadaan sosial dan mencari solusi bersama demi kemajuan bangsa. Kritik yang membangun dan progresif dianggap sebagai langkah awal untuk menemukan solusi atas berbagai persoalan yang dihadapi oleh masyarakat Indonesia.

Source link

Semua Berita

Profil 9 Istri Presiden Soekarno: Siapa Saja Mereka?

Soekarno, Presiden pertama Republik Indonesia, dikenal sebagai salah satu tokoh penting dalam sejarah Indonesia. Kehadirannya sangat berarti dalam perjuangan kemerdekaan negara ini. Selain sebagai pemimpin yang berwibawa, Soekarno juga dikenal karena kisah cintanya yang melibatkan sembilan wanita yang menjadi...

Tugas dan Peran Qodari setelah Dilantik Sebagai Kepala KSP Baru

Presiden Prabowo Subianto kembali melakukan perombakan kabinet dengan menunjuk Muhammad Qodari sebagai Kepala Kantor Staf Kepresidenan (KSP), menggantikan Anto Mukti Putranto. Penunjukan ini penting karena peran strategis Kepala KSP dalam mendukung agenda pemerintahan Presiden. Setelah dilantik, Qodari langsung memberikan...

Sosok Wali Kota Prabumulih yang Viral: Kontroversi Pencopotan Kepsek

Wali Kota Prabumulih, Arlan, mendapat sorotan publik setelah terjadi polemik terkait pencopotan Kepala Sekolah SMPN 1 Prabumulih, Roni Ardiansyah, karena diduga menegur anaknya yang membawa mobil ke sekolah. Kondisi tersebut juga melibatkan petugas keamanan sekolah, Ageng Wintoro. Atas perkembangan...

Kategori Berita