Sunday, September 21, 2025

Review: Senjata Canggih Sangat...

Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto mengungkapkan bahwa senjata pertahanan canggih memiliki harga...

Profil 9 Istri Presiden...

Soekarno, Presiden pertama Republik Indonesia, dikenal sebagai salah satu tokoh penting dalam sejarah...

Kritik Tompi: Dana Rp200...

Artis Tompi baru-baru ini mengungkapkan kekecewaannya terhadap kebijakan Menteri Keuangan, Purbaya Yudhi Sadewa,...

Tragedi Kebakaran Rumah Makassar:...

Kabar terbaru dari Makassar pada hari Minggu, 21 September 2025, menyebutkan bahwa pihak...
HomePolitikSertifikat Mutualisme PDI-P...

Sertifikat Mutualisme PDI-P dan Prabowo: Analisis Terperinci

Mantan Gubernur Sulawesi Utara (Sulut), Olly Dondokambey, menegaskan dukungannya terhadap program pemerintahan Presiden Prabowo Subianto, dengan menyediakan lahan untuk pembangunan sekolah taruna di Kabupaten Minahasa. Olly menyampaikan komitmennya setelah menyerahkan sertifikat untuk pembangunan SMA Taruna Nusantara Langowan kepada Menhan RI Sjafrie Sjamsoeddin. Victor Rarung, asisten pribadi Olly, mengungkapkan keseriusan Olly dan Sjafrie dalam pembangunan Sulut.

Olly yang merupakan politikus senior PDI-Perjuangan, saat ini menjabat sebagai Bendahara Umum PDI-P. Meskipun PDI-P merupakan oposisi tunggal, spekulasi tentang bergabungnya PDI-P ke koalisi parpol pendukung pemerintah semakin santer. Analis politik Kholidul Adib menilai hubungan antara PDI-P dan pemerintahan Prabowo semakin mesra setelah pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Namun, PDI-P saat ini tengah terganggu dengan banyak persoalan hukum yang menimpa kadernya, seperti kasus yang menjerat Sekjen PDI-P Hasto Kristiyanto dan mantan Walikota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu. Selain itu, Olly sendiri juga tengah dirundung masalah kasus dugaan korupsi hibah Pemprov Sulut. Menurut analis politik Zaki Mubarok, PDI-P terbagi antara ingin tetap menjadi oposisi atau merapat ke pemerintahan Prabowo.

Sebagai kader-kader PDI-P mulai mempertimbangkan sulitnya mendapatkan akses pendanaan jika partai tetap menjadi oposisi, namun Prabowo tidak menutup peluang bagi PDI-P untuk masuk ke dalam koalisi pemerintahan. Dengan demikian, ada kemungkinan bahwa PDI-P akan bergabung dalam koalisi pemerintahan, menegaskan bahwa sistem kepartaian saat ini sangat bernuansa kartelistik yang bersatu untuk berkuasa.

Source link

Semua Berita

Profil 9 Istri Presiden Soekarno: Siapa Saja Mereka?

Soekarno, Presiden pertama Republik Indonesia, dikenal sebagai salah satu tokoh penting dalam sejarah Indonesia. Kehadirannya sangat berarti dalam perjuangan kemerdekaan negara ini. Selain sebagai pemimpin yang berwibawa, Soekarno juga dikenal karena kisah cintanya yang melibatkan sembilan wanita yang menjadi...

Tugas dan Peran Qodari setelah Dilantik Sebagai Kepala KSP Baru

Presiden Prabowo Subianto kembali melakukan perombakan kabinet dengan menunjuk Muhammad Qodari sebagai Kepala Kantor Staf Kepresidenan (KSP), menggantikan Anto Mukti Putranto. Penunjukan ini penting karena peran strategis Kepala KSP dalam mendukung agenda pemerintahan Presiden. Setelah dilantik, Qodari langsung memberikan...

Sosok Wali Kota Prabumulih yang Viral: Kontroversi Pencopotan Kepsek

Wali Kota Prabumulih, Arlan, mendapat sorotan publik setelah terjadi polemik terkait pencopotan Kepala Sekolah SMPN 1 Prabumulih, Roni Ardiansyah, karena diduga menegur anaknya yang membawa mobil ke sekolah. Kondisi tersebut juga melibatkan petugas keamanan sekolah, Ageng Wintoro. Atas perkembangan...

Kategori Berita