Sunday, September 21, 2025

Review: Senjata Canggih Sangat...

Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto mengungkapkan bahwa senjata pertahanan canggih memiliki harga...

Profil 9 Istri Presiden...

Soekarno, Presiden pertama Republik Indonesia, dikenal sebagai salah satu tokoh penting dalam sejarah...

Kritik Tompi: Dana Rp200...

Artis Tompi baru-baru ini mengungkapkan kekecewaannya terhadap kebijakan Menteri Keuangan, Purbaya Yudhi Sadewa,...

Tragedi Kebakaran Rumah Makassar:...

Kabar terbaru dari Makassar pada hari Minggu, 21 September 2025, menyebutkan bahwa pihak...
HomeBeritaKPK Ultimatum Deputi...

KPK Ultimatum Deputi Gubernur BI & 2 Anggota DPR dalam Skandal Tersangka

Pada tanggal 6 Juli 2025, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memberikan ultimatum kepada Deputi Gubernur Bank Indonesia, Filianingsih Hendarta untuk bersikap kooperatif saat dipanggil penyidik KPK terkait kasus dugaan korupsi dana corporate social responsibility (CSR) Bank Indonesia. Sebelumnya, Filianingsih tidak hadir pada pemanggilan tanggal 19 Juni 2025 dengan alasan berada di luar negeri. Selain Filianingsih, dua saksi lain, yakni anggota Komisi XI DPR Ecky Awal Mucharam dan Ketua Panja DPR untuk Pengeluaran Rencana Kerja dan Anggaran OJK, Dolfie Othniel Frederic Palit juga tidak hadir dalam pemeriksaan KPK. Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo, mengimbau agar para saksi yang dipanggil secara kooperatif hadir dan memberikan informasi yang diperlukan. KPK akan memanggil saksi yang tidak hadir sebelumnya ulang agar perkara yang merugikan negara triliunan rupiah tersebut bisa diungkap. Direktur Penyidikan KPK, Asep Guntur Rahayu, menyatakan bahwa dalam waktu dekat akan menetapkan tersangka dalam skandal dugaan korupsi dana CSR Bank Indonesia. Ketua KPK, Setyo Budiyanto, menyatakan tidak ada kendala selama penanganan kasus tersebut dan bahwa penanganan kasus tersebut telah mendapat surat perintah penyidikan. Pada 16 Desember 2024, KPK telah melakukan penggeledahan di Gedung BI di Jalan MH Thamrin, Gambir, Jakarta Pusat dan menyita sejumlah barang bukti berupa dokumen, termasuk yang ditemukan di ruang kerja Gubernur BI, Perry Warjiyo.

Source link

Semua Berita

Review: Senjata Canggih Sangat Mahal

Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto mengungkapkan bahwa senjata pertahanan canggih memiliki harga yang mahal sehingga Kementerian Pertahanan (Kemhan) dan TNI disetujui mendapatkan anggaran sebesar Rp187,1 triliun pada tahun 2026 oleh DPR RI. Hal ini disampaikan Agus di kawasan...

Tragedi Kebakaran Rumah Makassar: Anak Perempuan Tewas

Kabar terbaru dari Makassar pada hari Minggu, 21 September 2025, menyebutkan bahwa pihak kepolisian masih dalam tahap penyelidikan penyebab kebakaran yang terjadi di pemukiman padat penduduk di Jalan Manunggal 31 Makassar pada Sabtu malam, 20 September 2025. Delapan unit...

Tragis! Pasangan Lansia di Lhokseumawe Tewas dalam Kebakaran – Berita Terbaru Tewas dalam Kebakaran

Pasangan suami-istri lanjut usia (lansia) dikabarkan meninggal dunia akibat terjebak dalam kobaran api yang membakar rumah mereka di jalan Blang Malo Gg Pandan, Desa Tumpok Teungoh, Kecamatan Banda Sakti, Kota Lhokseumawe, Aceh pada Jumat, 19 September 2025. Pasangan ini,...

Kategori Berita