Sunday, September 21, 2025

5 Tips Mengatasi Frustrasi...

Arini merasa frustrasi di rumah karena tidak bisa menemukan Angga. Dia mulai melempar...

Review: Senjata Canggih Sangat...

Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto mengungkapkan bahwa senjata pertahanan canggih memiliki harga...

Profil 9 Istri Presiden...

Soekarno, Presiden pertama Republik Indonesia, dikenal sebagai salah satu tokoh penting dalam sejarah...

Kritik Tompi: Dana Rp200...

Artis Tompi baru-baru ini mengungkapkan kekecewaannya terhadap kebijakan Menteri Keuangan, Purbaya Yudhi Sadewa,...
HomeOtomotifInvestasi Asing Dapat...

Investasi Asing Dapat Terhambat oleh Penurunan Pasar Otomotif

Sabtu, 14 September 2024 – 11:30 WIB

Jakarta, VIVA – Pasar otomotif Indonesia saat ini mengalami kondisi yang lesu, ditandai dengan penjualan mobil nasional yang mengalami penurunan sekitar 14,2 persen pada periode Januari-Agustus 2024.

Yannes Martinus Pasaribu selaku pengamat otomotif mengungkapkan bahwa penurunan penjualan mobil ini bisa berdampak pada berbagai sektor, salah satunya di perekonomian negara.

“Dampak penurunan penjualan mobil nasional di sektor perekonomian negara sangat signifikan dan mengkhawatirkan,” ujarnya saat dihubungi VIVA di Jakarta.

Ia menyampaikan, bahwa salah satu dampak yang bisa dirasakan ialah kurangnya minat investasi asing di Indonesia.

“Kondisi pasar otomotif Indonesia yang sedang lesu saat ini memang bisa mempengaruhi minat investasi dari luar negeri,” ungkapnya.

Menurutnya, para investor asing cenderung memilih pasar yang stabil dan menjanjikan pertumbuhan yang baik.

“Ketika pasar otomotif mengalami penurunan penjualan dan ketidakpastian, hal ini dapat menimbulkan keraguan bagi investor untuk menanamkan modalnya di sektor ini,” jelasnya.

Kendati demikian, tercatat masih ada beberapa investor asing yang tertarik untuk menanamkan modalnya di sektor otomotif Indonesia, seperti VinFast dan Hyundai.

Produsen mobil listrik asal Vietnam, VinFast, siap menggelontorkan investasi senilai US$1,2 miliar untuk membangun pabrik di Indonesia.

Sementara Hyundai, berinvestasi dalam membangun ekosistem kendaraan listrik (EV) dengan mendirikan tiga pabrik di Indonesia, yakni Pabrik Sel Baterai di Karawang, Pabrik Sistem Baterai di Cikarang, dan Pabrik Produksi Mobil di Cikarang.

Source link

Semua Berita

Wuling Mitra EV Menangkan ‘Best Functionality Electric Car’ di Carvaganza Awards

Wuling Mitra EV memperoleh Predikat 'Best Functionality Electric Car' Wuling Mitra EV mendapatkan apresiasi yang tinggi sebagai kendaraan listrik niaga pertama dari Wuling. Kendaraan ini diakui karena kombinasi fungsionalitas dan inovasi yang mengakomodasi kebutuhan pasar komersial dengan baik. Keunggulan dari...

GAC Indonesia Rilis Harga AION UT Mulai Rp 325 Juta + Garansi Seumur Hidup

GAC Indonesia resmi mengumumkan harga AION UT di Jakarta, Rabu (10/09/2025). Kendaraan listrik hatchback ini tersedia dalam dua varian, yaitu AION UT Standard seharga Rp 325.000.000 dan AION UT Premium seharga Rp 363.000.000. Varian two tone juga tersedia dengan...

Kijang Innova Zenix: Comfort, Safety, dan Layanan Connectivity Terbaik

PT Toyota-Astra Motor (TAM) telah meluncurkan New Kijang Innova Zenix dengan fitur dan teknologi yang lebih advance, sesuai dengan tren, kebutuhan, dan gaya hidup masyarakat. Perbaikan yang dilakukan pada Kijang Innova Zenix Gasoline dan Hybrid Electric Vehicle (HEV) ini...

Kategori Berita