Tinggal menghitung hari jelang Lebaran, Kementerian Perhubungan memperkirakan jumlah pemudik mencapai 146,48 juta orang, dengan lebih dari 30 juta orang menggunakan mobil pribadi dan lebih dari 12 juta orang menggunakan sepeda motor. Karena peningkatan ini, Komunitas Jaringan Aksi Keselamatan Jalan (Jarak Aman) bersama pakar berkendara memberikan tips untuk mengurangi korban jiwa selama arus mudik tahun ini. Berdasarkan data Korlantas Polri, kecelakaan lalu lintas saat musim mudik Lebaran 2024 mencapai 3.286 kejadian, meskipun turun delapan persen dari tahun sebelumnya. Untuk mengurangi angka kecelakaan, konsentrasi saat berkendara dan persiapan sebelum berangkat sangat penting. Pendiri Jakarta Driving Center menyarankan pemudik untuk istirahat setiap 2-3 jam, minum air putih, dan hindari makanan berat untuk mengurangi risiko kelelahan dan kecelakaan. Kebijakan Work From Anywhere (WFA) untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) dapat membantu mengurai arus mudik dengan memungkinkan mereka berangkat lebih awal, sehingga menekan risiko kecelakaan.