Sunday, September 21, 2025

Review: Senjata Canggih Sangat...

Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto mengungkapkan bahwa senjata pertahanan canggih memiliki harga...

Profil 9 Istri Presiden...

Soekarno, Presiden pertama Republik Indonesia, dikenal sebagai salah satu tokoh penting dalam sejarah...

Kritik Tompi: Dana Rp200...

Artis Tompi baru-baru ini mengungkapkan kekecewaannya terhadap kebijakan Menteri Keuangan, Purbaya Yudhi Sadewa,...

Tragedi Kebakaran Rumah Makassar:...

Kabar terbaru dari Makassar pada hari Minggu, 21 September 2025, menyebutkan bahwa pihak...
HomeLainnyaReformasi Intelijen Indonesia:...

Reformasi Intelijen Indonesia: Menjaga Keamanan dengan Mengadopsi Teknologi dalam Operasional BIN

Urgensi Reformasi Intelijen Indonesia dalam Mengantisipasi Ancaman Keamanan

Program Studi Ilmu Politik Universitas Bakrie melaksanakan diskusi terbatas dengan tema Dinamika Reformasi Tata Kelola Intelijen Indonesia pada 19 Maret 2025. Diskusi ini melibatkan akademisi, peneliti, dan praktisi untuk membahas tantangan serta prospek reformasi intelijen Indonesia.

Reformasi Intilijen Indonesia menyoroti perlunya penguatan kelembagaan Badan Intelijen Negara (BIN) agar lebih adaptif terhadap ancaman global. Proses reformasi ini harus mencakup berbagai aspek, termasuk transformasi kultur kerja intelijen dan peningkatan pengawasan kelembagaan.

Standarisasi Threat-Based Intelligence dalam Operasional BIN juga menjadi fokus penting dalam reformasi. Direktur Eksekutif LESPERSSI, Rizal Darma Putra, menekankan bahwa keberhasilan intelijen bergantung pada kemampuannya dalam mengidentifikasi dan merespons ancaman secara tepat waktu.

Di masa transisi kekuasaan dari Presiden Joko Widodo ke Prabowo Subianto, peran intelijen dalam menganalisis potensi ancaman menjadi sangat penting. Situasi ekonomi yang tidak stabil bisa menjadi indikasi bahwa intelijen belum berfungsi optimal dalam mendeteksi dan mengantisipasi risiko.

Reformasi Rekrutmen dan Kultur Intelijen adalah aspek lain yang perlu diperhatikan. Peneliti dari Center for International Relations Studies, Awani Yamora Masta, menyatakan bahwa efektivitas intelijen ditentukan oleh sistem rekrutmen dan penempatan personel.

Penguatan Mekanisme Pengawasan untuk Mencegah Penyalahgunaan Wewenang juga menjadi hal yang krusial dalam reformasi. Muhamad Haripin dari BRIN menegaskan bahwa BIN membutuhkan pengawasan yang ketat agar tidak menyalahgunakan kewenangannya.

Rekomendasi Reformasi Intelijen Indonesia yang dihasilkan dari diskusi ini mencakup penerapan Threat-Based Intelligence, reformasi rekrutmen personel berbasis keahlian teknis, menjaga independensi kelembagaan, memperkuat mekanisme pengawasan, dan menyesuaikan regulasi kelembagaan intelijen.

Dengan segala rekomendasi tersebut, diharapkan Reformasi Intilijen Indonesia mampu menciptakan sistem intelijen yang lebih adaptif, profesional, dan transparan dalam menghadapi tantangan keamanan nasional maupun global.

Sumber: Reformasi Intelijen Indonesia: Penguatan Kelembagaan Dan Penerapan Threat-Based Intelligence Sebagai Standar Operasional
Sumber: Kelembagaan Intelijen Harus Diperkuat, Model Threat Based Intelligence Jadi Standar Utama Operasional Badan Intelijen Di Banyak Negara

Semua Berita

Review: Senjata Canggih Sangat Mahal

Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto mengungkapkan bahwa senjata pertahanan canggih memiliki harga yang mahal sehingga Kementerian Pertahanan (Kemhan) dan TNI disetujui mendapatkan anggaran sebesar Rp187,1 triliun pada tahun 2026 oleh DPR RI. Hal ini disampaikan Agus di kawasan...

Tragedi Kebakaran Rumah Makassar: Anak Perempuan Tewas

Kabar terbaru dari Makassar pada hari Minggu, 21 September 2025, menyebutkan bahwa pihak kepolisian masih dalam tahap penyelidikan penyebab kebakaran yang terjadi di pemukiman padat penduduk di Jalan Manunggal 31 Makassar pada Sabtu malam, 20 September 2025. Delapan unit...

Tragis! Pasangan Lansia di Lhokseumawe Tewas dalam Kebakaran – Berita Terbaru Tewas dalam Kebakaran

Pasangan suami-istri lanjut usia (lansia) dikabarkan meninggal dunia akibat terjebak dalam kobaran api yang membakar rumah mereka di jalan Blang Malo Gg Pandan, Desa Tumpok Teungoh, Kecamatan Banda Sakti, Kota Lhokseumawe, Aceh pada Jumat, 19 September 2025. Pasangan ini,...

Kategori Berita