Sunday, September 21, 2025

PAN Jabar Bantah Surat...

DPW PAN Jawa Barat membantah keberadaan surat penjaringan bakal calon pendamping desa yang...

5 Tips Mengatasi Frustrasi...

Arini merasa frustrasi di rumah karena tidak bisa menemukan Angga. Dia mulai melempar...

Review: Senjata Canggih Sangat...

Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto mengungkapkan bahwa senjata pertahanan canggih memiliki harga...

Profil 9 Istri Presiden...

Soekarno, Presiden pertama Republik Indonesia, dikenal sebagai salah satu tokoh penting dalam sejarah...
HomeBeritaDukung Pengembangan Pesantren:...

Dukung Pengembangan Pesantren: Kemenag Allocated Dana Abadi

Kementerian Agama telah mengalokasikan dana abadi untuk mendukung pengembangan pesantren di Indonesia. Hal ini dilakukan agar pesantren tetap relevan dan dapat memajukan pendidikan di Indonesia. Wakil Menteri Agama, Romo Muhammad Syafi’i, menjelaskan bahwa pesantren merupakan model pendidikan tertua di Indonesia yang sangat adaptif. Oleh karena itu, dana abadi ini menjadi agenda utama pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.

Romo juga menegaskan bahwa dana abadi tidak akan disatukan dengan dana abadi lainnya untuk memastikan alokasinya tepat sasaran. Data dari Kementerian Agama menunjukkan bahwa terdapat lebih dari 42 ribu pesantren dengan lebih dari 10 juta santri di seluruh Indonesia. Meskipun bermula dari tradisi lesehan, pesantren telah berkembang pesat dan tetap relevan. Pesantren dianggap sebagai bagian dari identitas Indonesia dan tidak boleh dilupakan.

Perhatian pemerintah terhadap pesantren semakin nyata dengan disahkannya Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2019 tentang Pesantren. Undang-undang ini menjadikan pesantren sebagai subsistem pendidikan nasional yang mandiri. Hal ini membuat semua jenis dan jenjang pendidikan di pesantren dianggap setara dengan pendidikan umum. Bahkan, Presiden Prabowo berharap dapat mendirikan 200 perguruan tinggi pesantren, termasuk di lingkungan Gontor, untuk mewujudkannya.

Wapres Gibran Rakabuming juga mendukung gerakan ‘Ayo Mondok’ untuk mencetak santri yang melek digital. Dukungan ini merupakan upaya untuk mencetak santri yang memiliki daya saing dan keahlian digital. Selain itu, upaya ini juga sejalan dengan tujuan menciptakan santri yang berdaya saing global.

Source link

Semua Berita

PAN Jabar Bantah Surat Kuota Calon Pendamping Desa Hoax

DPW PAN Jawa Barat membantah keberadaan surat penjaringan bakal calon pendamping desa yang banyak beredar di masyarakat sebagai berita palsu. Surat tersebut, bernomor PAN/10/A/K-S/070/VIII/2025, diklaim palsu oleh pihak DPW PAN Jawa Barat. Dalam keterangan resminya, DPW PAN Jabar menegaskan...

Review: Senjata Canggih Sangat Mahal

Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto mengungkapkan bahwa senjata pertahanan canggih memiliki harga yang mahal sehingga Kementerian Pertahanan (Kemhan) dan TNI disetujui mendapatkan anggaran sebesar Rp187,1 triliun pada tahun 2026 oleh DPR RI. Hal ini disampaikan Agus di kawasan...

Tragedi Kebakaran Rumah Makassar: Anak Perempuan Tewas

Kabar terbaru dari Makassar pada hari Minggu, 21 September 2025, menyebutkan bahwa pihak kepolisian masih dalam tahap penyelidikan penyebab kebakaran yang terjadi di pemukiman padat penduduk di Jalan Manunggal 31 Makassar pada Sabtu malam, 20 September 2025. Delapan unit...

Kategori Berita