Monday, November 18, 2024

Gelar Kampanye Bermarwah di...

Nusaperdana.com,Kuansing -Ribuan masyarakat Kuantan Hilir tumpah ruah di Pasar Usang Basrah,...

Rachmat Pambudy Dapat Pujian...

Pemaparan Menteri PPN/Bappenas di Rapat Kerja Komisi XI DPR RI JAKARTA – Menteri Perencanaan...

Evaluasi Bappenas: Beberapa Target...

Jakarta, CNBC Indonesia – Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Bappenas telah menyampaikan hasil Evaluasi...
HomeLainnyaJaga Keseimbangan Alam...

Jaga Keseimbangan Alam dan Ecosystem Services, PASEBAN Lakukan Pendekatan dengan Sistem NBS

Pendekatan NBS: PASEBAN Wujudkan Keseimbangan Alam dan Layanan Ekosistem

TRIBUNJABAR.ID –  Berbagai tantangan lingkungan, seperti perubahan iklim, degradasi lahan, dan hilangnya keanekaragaman hayati, menjadi isu global yang mendesak untuk segera ditangani.

Dunia menghadapi dilema besar dalam menjaga keseimbangan antara pertumbuhan ekonomi dan pelestarian lingkungan.

Di tengah situasi ini, muncul pendekatan baru bernama Nature-Based Solutions (NBS) atau solusi berbasis alam, yang menekankan pada pemulihan ekosistem untuk mendukung kesejahteraan manusia.

NBS lahir dari sebuah wilayah yang sumber yang kaya sumber daya alam yaitu kawasan Mega Mendung, Jawa Barat di mana terdapat Yayasan Pelestarian Alam dan Sentra Edukasi Berkelanjutan (PASEBAN) yang layak menjadi contoh konkrit upaya konservasi lingkungan yang dilakukan secara komprehensif.

Kang Dony, perwakilan PASEBAN, mengatakan bahwa pendekatan NBS ini menjadi strategi kunci untuk menghadapi permasalahan lingkungan sekaligus memastikan keberlanjutan bagi generasi mendatang.

Menurut Dony, di Indonesia, negara dengan keanekaragaman hayati yang luar biasa, upaya pelestarian alam ini sangat penting. Pelibatan berbagai pihak, dari pemerintah hingga lembaga privat dan individu, menjadi krusial dalam menjalankan misi ini.

“Salah satu misi utama PASEBAN adalah mempromosikan Ecosystem Services, yaitu layanan ekosistem alami yang sehat, seperti reforestasi, konservasi keanekaragaman hayati, dan praktik pertanian organik yang menjaga kesehatan tanah, retensi air, serta penyerbukan alami,” ujar Dony dalam keterangannya, Jumat (19/10/2024).

Dony menyebut yayasan yang berdiri pada 28 Juli 2024 mengusung komitmen untuk melestarikan keanekaragaman hayati dan mendidik masyarakat tentang keberlanjutan, menggunakan pendekatan solusi berbasis alam.

“Visi besar PASEBAN dimulai dari sebuah gagasan sederhana di Arista Montana Organic Farm, sebuah lahan pertanian organik yang didirikan pada tahun 2010 oleh Andy Utama, pengusaha yang melihat pertanian sebagai sarana untuk merawat alam sekaligus mendukung masyarakat sekitar,” katanya.

Dony mengatakan bahwa layanan ini menjadi fondasi dalam menjaga keseimbangan ekologis, yang memperkuat ketahanan lingkungan terhadap ancaman degradasi. Melalui pemulihan fungsi ekosistem, PASEBAN berharap dapat memberikan dampak positif yang tidak hanya mendukung kehidupan manusia tetapi juga melestarikan keanekaragaman hayati.

Melalui kemitraan strategis dengan PT Perhutani, PASEBAN mengelola lebih dari 162,5 hektare lahan hutan di Mega Mendung. Tidak hanya berfokus pada konservasi hutan, PASEBAN juga menerapkan model agroforestri, yang memadukan pertanian dengan kehutanan.

Dalam sistem ini, tanaman dan pohon ditanam bersama untuk memaksimalkan manfaat ekologis dan ekonomi. Praktik ini tidak hanya membantu penyerapan karbon dan mengurangi emisi, tetapi juga memperkuat ketahanan pangan, meningkatkan produktivitas tanah, dan mendukung keanekaragaman hayati—mewujudkan ekosistem yang berkelanjutan.

“Untuk mendukung konservasi tersebut, PASEBAN bermitra dengan para peneliti dari Sekolah Ilmu Lingkungan (SIL) Universitas Indonesia dalam melakukan pendataan keanekaragaman hayati. Langkah ini penting dalam melindungi spesies lokal dan habitatnya,” katanya.

Melibatkan akademisi dan komunitas lokal, termasuk perempuan, pemuda, dan kelompok rentan, menjadi wujud nyata komitmen PASEBAN terhadap Community Participation and Resilience. Partisipasi aktif masyarakat lokal adalah kunci menjaga kelestarian ekosistem, sehingga dalam setiap tahap program, mereka selalu dilibatkan.

Selain fokus pada konservasi dan pemberdayaan masyarakat, PASEBAN juga menjadi pusat penelitian dan pembelajaran keberlanjutan. Yayasan ini menyediakan platform bagi peneliti, mahasiswa, dan akademisi untuk mengeksplorasi berbagai aspek keberlanjutan, mulai dari perlindungan keanekaragaman hayati hingga pengelolaan ekosistem yang tangguh.

Tidak hanya menyoroti aspek teknis, penelitian di PASEBAN juga mempertimbangkan dimensi sosial, ekonomi, dan budaya. Dengan pendekatan holistik ini, PASEBAN berharap dapat menginspirasi inisiatif penelitian yang berdampak jangka panjang bagi lingkungan dan masyarakat.

Upaya konservasi yang melibatkan berbagai pihak melalui kolaborasi erat dan pendekatan berbasis kelestarian alam adalah kunci untuk mewujudkan keseimbangan antara lingkungan yang sehat dan kesejahteraan masyarakat.

“Dengan sinergi antara pemerintah, lembaga swasta, akademisi, serta komunitas lokal, langkah-langkah pelestarian dapat memberikan dampak yang berkelanjutan, tidak hanya bagi ekosistem tetapi juga bagi ekonomi dan kehidupan sosial masyarakat,” ujar Dony. (*)

Sumber: https://jabar.tribunnews.com/2024/11/02/jaga-keseimbangan-alam-dan-ecosystem-services-paseban-lakukan-pendekatan-dengan-sistem-nbs

Source link

Semua Berita

Rachmat Pambudy Dapat Pujian Akademisi atas Pemaparan Indikator Pembangunan

Pemaparan Menteri PPN/Bappenas di Rapat Kerja Komisi XI DPR RI JAKARTA – Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas, Rachmat Pambudy, memaparkan capaian pembangunan nasional dalam Rapat Kerja dengan Komisi XI DPR RI, Selasa (12/11/2024). Paparan ini menarik perhatian publik karena memberikan gambaran...

Evaluasi Bappenas: Beberapa Target Jokowi 2020-2024 Tidak Tercapai, Ini Alasannya

Jakarta, CNBC Indonesia – Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Bappenas telah menyampaikan hasil Evaluasi Bappenas terkait kinerja Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024. Berdasarkan hasil evaluasi, terdapat 11 dari total 505 indikator pembangunan yang diperkirakan tidak akan tercapai. Menteri...

Komitmen Yayasan Paseban dalam Survei Keanekaragaman Hayati di Mega Mendung untuk Konservasi Alam

BANDUNG, iNewsBandungRaya.id – Isu konservasi alam menjadi salah satu perhatian utama di seluruh dunia, terutama di negara-negara yang sedang berkembang. Tantangan besar dihadapi karena pembangunan sering kali mengabaikan prinsip-prinsip keberlanjutan dan pelestarian lingkungan. Indonesia dalam Indeks Kinerja Lingkungan 2024 Pada tahun...

Kategori Berita